Translate

Selasa, 16 Oktober 2012

MAKALAH ANTROPOLOGI BUDAYA PRILAKU MENYIMPANG

KATA PENGANTAR

“Om suastiastu”
Puja dan pujisyukur saya panjatkan kehadapan ida sanghyang widhi wasa/tuhan yang maha esa, atas asung kerta waranugraha-Nya. Sehingga saya dapat membuat makalah antropologi yang bertema manusia.
Makalah ini dibuat sesuai dengan tugas untuk mencari masalah yang ditemukan dalam masyarakat.
Saya menyadari makalah ini banyak kekurangan untuk itu kritik dan saran yang kontruktif dari semua pihak sangat saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.
Om Santih, Santih, Santih om.



Penulis


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................... i
DAFTAR ISI                                                                                                   .........             ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
1.1.            Latar Belakang............................................................................... 1
1.2.            Rumusan Masalah.......................................................................... 1
1.3.            Tujuan............................................................................................. 1
1.4.            Manfaat........................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 2
2.1.      Pengertian Dari Prilaku Menyimpang......................................... 2
2.2.      Macam-macam Prilaku Menyimpang Dan Contohnya.............. 2
2.3.      Proses Pembentukan Prilaku Penyimpanga................................ 3
BAB III PENUTUP................................................................................... 5
3.1.      Kesimpulan..................................................................................... 5
3.2.      Saran............................................................................................... 5
                                             
Daftar Pustaka













BAB I
PENDAHULUAN

1.5.            Latar Belakang
Hidup manusia ini memang unik, adanya keunikan hidup manusia itu berbagai macam yang terkadang bersifat menyimpang dari nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Karena nilai dan norma bersifat relative. Untuk menguku rapakah suatu perbuatan termasuk dalam katagori menyimpang atau tidak adalah ketika perbuatan tersebut telah berada diluar batas-batas pengawasan social.
Dan sehubungan dengan itu, saya membuat makalah ini yang berkaitan dengan pelajaran antropologi budaya.
1.6.            Rumusan Masalah
Yang menjadi rumusan masalah adalah
1.      Apa yang dimaksud dengan prilaku menyimpang?
2.      Apa saja yang termasuk macam-macam dan contoh prilaku menyimpang?
1.7.            Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah:
1.      Memperoleh ilmu pengetahuan yang dapat dijadikan pedoman dalam bertingkah laku sesuai dengan nilai dan norma dalam masyarakat.
2.      Memperoleh arti dan makna dari prilaku menyimpang yang terjadi dimasyarakat.
1.8.            Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk memahami dan mengetahui makna dan arti dari prilaku menyimpang dan contoh-contoh prilaku menyimpang


BAB II
PEMBAHASAN

2.1.      Pengertian Dari Prilaku Menyimpang
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa prilaku menyimpang adalah prilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang dianut oleh masyarakat. Prilaku menyimpang disebut juga non kompornitas. Terdapat dua sifat menyimpang yaitu penyimapangan yang bersifat positif adalah suatu perbuatan yang tidak sesuai dengan aturan/norma yang berlaku, namun mempunyai dampak positif terhadap system social dimana ia tinggal dan menyimpang yang bersifat negative adalah kecendrungan bertindak kea rah nilai-nilai social yang dipandang rendah dan berakibat buruk sehingga mengganggu system social yang ada.
2.2.      Macam-macam Prilaku Menyimpang Dan Contohnya.
                        Macam-macam prilaku menyimpang yaiut:
2.2.1    Berdasarkan kekarapannya.
1.    Penyimpangan primer
adalah penyimpangan social yang bersipat sementara (temporer) sehingga individu yang berlaku penyimpangan tersebut masih dapat terima oleh kelompok sosialnya sebab pelanggaran terhadap norma-norma umum tidak berlangsung secara terus menerus. Misalnya, tindakan melanggar rambu-rambu lalulintas.
2.    Penyimpangan sekunder
Adalah penyimapangan social yang nyata dan sering dilakukan sehingga menimbulkan akibat yang cukup parah dan mengganggu orang lain. Misalnya: prilaku suka mencuri, berjudi, atau mabuk-mabukan.


2.2.2.   Berdasarkan jumlah pelakunya
1.    Penyimpangan individu
adalah pelanggaran yang dilakukan oleh seseorang/individu tertentu terhadap norma-norma yang berlaku dalam kehidupan masyarakatnya.
2.    Penyimpangan kelompok
adalah pelanggaran yang dilakukan bersama-sama oleh sekelompok orang yang tergabung dalam suatu kelompok tertentu.
2.3.      Proses Pembentukan Prilaku Penyimpangan
2.3.1.   Penyimpangan sebagai hasil sosialisasi yang tidak sempurna.
Menurut teori sosialisasi, prilaku manusia yang tidak dikendalikan oleh norma dan nilai yang dihayati. Jika tidak sempurna, proses sosialisasi akan menghasilkan prilaku menyimpang. Proses sosialisasi tidak sempurna timpul karena nilai dan norma yang dipelajari kurang dapat dipahami dalam proses sosialisasi sehingga seseorang tidak memperhatikan resiko yang terjadi.
Contoh : anak sulung perempuan dapat berprilaku seperti peria sebagai akibat sosialisasi yang tidak sempurna dilingkungan keluarganya. Hal ini terjadi karena ia harus bertindak sebagai pengganti ayah yang telah meninggal.
Prilaku penyimpangan yang lebih parah juga dapat timbul sebagai akibat tidak sempurnanya proses sosialisasi dalam keluarga. Anak yang melakukan kejahatan cendrung berasal dari keluarga yang retak yaitu orang tuanya cerai, salah satu atau kedua orang tuanya meninggal. Tekanan ekonomi dan orang tua yang bersifat otoriter.

2.3.1.   Penyimpangan sebagai hasil sosialisasi nilai-nilai sub kebudayaan menyimpang.
Prilaku menyimpang bersumber pada pergaulan yang berbeda. Pergaulan dengan teman tidak semuanya positif. Hasil pergaulan yang negative dapat menimbulkan prilaku yang menyimpang. Daerah-daerah tidak teratur dan tidak ada organisasinya akan cendrung melahirkan daerah kejahatan. Dengan demikian, proses sosialisasi tesebut merupakan proses pembentukan nilai-nilai dari sub kebudayaan yang menyimpang.
Contoh: didaerah lingkungan pencari yang mempunyai nilai dan norma social yang menyimpang dari kebudayaan masyarakat setempat. Nilai dan norma social itu sudah dihayati oleh anggota kelompok sebagai proses sosialisasi yang wajar


BAB III
PENUTUP

3.1.      Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan dengan membuat makalah ini saya dapat mengetahui makna dan arti serta contoh dari prilaku penyimpangan dan dapat juga disimpulkan bahwa penyimpangan disebabkan lemahnya pengendalian diri baik dari dalam maupun dariluar.
3.2.      Saran
                        Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.
            Demikian makalah ini say abuat.Jika ada kesalahan penulisan kata ataupun arti kedalam hal-hal yang lain saya mohon maaf atas kesalahan yang saya buat.



MAKALAH
ANTROPOLOGI BUDAYA PRILAKU MENYIMPANG

 













DIBUAT OLEH: NI LUH INDRA DEWI YANTI




STKIP AGAMA HINDUAMLAPURA
2012/2013

DAFTAR PUSTAKA
Soerjono Soekanto. 2004. Sosiologi Suatu Pengantar. Cetakan Ke-37. Jakarta Raja. Grafindo Persada.

Tidak ada komentar:

MAKALAH INTERNET

BAB I PENDAHULUAN   1.1       Larat Belakang Pada awalnya Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahana...

COMMENT