BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Larat Belakang
Pada
awalnya Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut
ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka
mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis
UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui
saluran telepon.
Proyek
ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat
dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal
bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan
awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu
Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem
jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah
vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk
menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat
mudah dihancurkan.
Pada
mulanya ARPANET hanya menghubungkan 3 situs saja yaitu Stanford Research
Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana
mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET
diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini
berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut
ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh
sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu “MILNET” untuk keperluan militer
dan “ARPANET” baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti,
universitas-universitas.Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama
DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
1.2 Rumusan masalah
Dalam
makalah ini saya mencoba membahas beberapa masalah antara lain :
1. Apa
itu internet ?
2. Bagaimana
sejarah dan pekembangan internet?
3. Apa
saja kemajuan internet ?
4. Apa
saja fasilitas internet ?
5. Bagaimana
manfaat dan fungsi internet ?
6. Bagaimana
dampak positif dan negatif dari internet ?
1.3 Metode Penelitian
Dalam
menyusun makalah ini saya menggunakan metode penelitian dengan menggunakan
internet (membuka situs tentang Perkembangan teknologi bagi kehidupan manusia).
1.4 Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui atau memahami tentang perkembangan dan kemajuan internet. Dengan membaca tulisan ini di harapkan kita bisa lebih memahami teknologi informasi, karena bangsa yang maju adalah bangsa yang menguasai teknologi dan informasi. dengan memahami internet maka akan mamudahkan kita dalam menyelesaikan sesuatu dalam kehidupan sehari-hari.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Internet
Internet
(portmanteau dari interconnected network) adalah sistem jaringan komputer yang
saling terhubung secara global dengan menggunakan paket protokol internet
(TCP/IP) untuk menghubungkan perangkat di seluruh dunia. Ini adalah jaringan
dari jaringan yang terdiri dari jaringan privat, publik, akademik, bisnis, dan
pemerintah lokal ke lingkup global, dihubungkan oleh beragam teknologi
elektronik, nirkabel, dan jaringan optik. Internet membawa beragam sumber daya
dan layanan informasi, seperti dokumen hiperteks yang saling terkait dan
aplikasi World Wide Web (WWW), surat elektronik, telepon, dan berbagi berkas.
Asal
usul Internet berasal dari penelitian yang ditugaskan oleh pemerintah federal
Amerika Serikat pada tahun 1960-an untuk membangun komunikasi yang kuat dan
toleran terhadap kesalahan dengan jaringan komputer. Jaringan prekursor utama,
ARPANET, awalnya berfungsi sebagai tulang punggung untuk interkoneksi jaringan
akademik dan militer regional pada 1980-an. Pendanaan National Science
Foundation Network sebagai tulang punggung baru pada 1980-an, serta pendanaan
swasta untuk ekstensi komersial lainnya, mendorong partisipasi dunia dalam
pengembangan teknologi jaringan baru, dan penggabungan banyak jaringan.
Keterkaitan jaringan komersial dan perusahaan pada awal 1990-an menandai
dimulainya transisi ke Internet modern, dan menghasilkan pertumbuhan
eksponensial yang berkelanjutan ketika generasi komputer institusional,
personal, dan seluler terhubung ke jaringan. Meskipun Internet banyak digunakan
oleh akademisi sejak 1980-an, komersialisasi memasukkan layanan dan
teknologinya ke dalam hampir setiap aspek kehidupan modern.
Sebagian
besar media komunikasi tradisional, termasuk telepon, radio, televisi, surat
kertas dan surat kabar dibentuk ulang, didefinisikan ulang, atau bahkan
dilewati oleh Internet, sehingga melahirkan layanan baru seperti email, telepon
Internet, televisi Internet, musik online, surat kabar digital, dan situs web
streaming video. Surat kabar, buku, dan penerbitan cetak lainnya beradaptasi
dengan teknologi situs web, atau dibentuk kembali menjadi blogging, feed web,
dan agregator berita online. Internet telah memungkinkan dan mempercepat bentuk
interaksi pribadi baru melalui pesan instan, forum Internet, dan jejaring
sosial. Belanja online telah tumbuh secara eksponensial baik untuk pengecer
besar, usaha kecil dan pengusaha, karena memungkinkan perusahaan untuk
memperluas kehadiran "batu bata dan mortir" mereka untuk melayani
pasar yang lebih besar atau bahkan menjual barang dan jasa sepenuhnya online.
Layanan bisnis-ke-bisnis dan keuangan di Internet mempengaruhi rantai pasokan
di seluruh industri.
Internet tidak memiliki tata kelola terpusat tunggal dalam implementasi teknologi atau kebijakan untuk akses dan penggunaan; setiap jaringan konstituen menetapkan kebijakannya sendiri.[4] Definisi melampaui batas dari dua ruang nama utama di Internet, ruang alamat Protokol Internet (alamat IP) dan Sistem Penamaan Domain (DNS), diarahkan oleh organisasi pengelola, Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN). Dasar-dasar teknis dan standardisasi protokol inti adalah kegiatan dari Internet Engineering Task Force (IETF), sebuah organisasi nirlaba dari para peserta internasional yang berafiliasi secara terbuka yang dapat diajak bekerjasama oleh siapa saja dengan kontribusi berkeahlian teknis. Pada November 2006, Internet dimasukkan ke dalam daftar New Seven Wonders dari USA.
2.2. Sejarah Dan Perkembangan Internet
Pengembangan
transistor merupakan hal mendasar bagi Internet. Transistor pertama ditemukan
oleh William Shockley, Walter Houser Brattain dan John Bardeen di Bell Labs
pada tahun 1947. MOSFET (metal-oxide-silicon field-effect transistor), juga
dikenal sebagai transistor MOS, kemudian ditemukan oleh Mohamed Atalla dan
Dawon Kahng di Bell Labs pada tahun 1959. MOSFET adalah blok penyusun atau
"pekerja keras" dari revolusi informasi dan era informasi, dan
perangkat yang paling banyak diproduksi dalam sejarah. Sirkuit terpadu MOS dan
daya MOSFET menggerakkan komputer dan infrastruktur komunikasi yang mendayakan
Internet. Bersamaan dengan komputer, elemen-elemen penting lainnya dari
Internet dibangun dari MOSFET termasuk peranti bergerak, pemancar-penerima,
modul stasiun basis, perute, amplifier daya RF, mikroprosesor, keping memori,
dan telekomunikasi sirkuit.
Penelitian
sambungan paket, salah satu teknologi dasar Internet, dimulai pada awal tahun
1960-an dalam karya Paul Baran, dan jaringan packet-switched seperti jaringan
NPL oleh Donald Davies, ARPANET, Merit Network, CYCLADES, dan Telenet
dikembangkan pada akhir tahun 1960-an dan awal tahun 1970-an. Proyek ARPANET
mengarah pada pengembangan protokol untuk antarjaringan, di mana beberapa
jaringan terpisah dapat bergabung ke dalam jaringan dari jaringan.[31]
Pengembangan ARPANET dimulai dengan dua node jaringan yang saling berhubungan
antara Network Measurement Center di University of California, Los Angeles
(UCLA) Fakultas Teknik dan Sains Terapan Henry Samueli yang disutradarai oleh
Leonard Kleinrock, dan sistem NLS di SRI International (SRI) oleh Douglas
Engelbart di Menlo Park, California, pada tanggal 29 Oktober 1969.[32] Situs
ketiga adalah Pusat Matematika Interaktif Culler-Fried di Universitas California,
Santa Barbara, diikuti oleh Departemen Grafik Universitas Utah. Dalam tanda
awal pertumbuhan di masa depan, lima belas situs terhubung ke ARPANET pada
akhir tahun 1971. Tahun awal ini didokumentasikan dalam film Computer Networks:
The Heralds of Resource Sharing.
Kolaborasi
internasional awal untuk ARPANET jarang terjadi. Pengembang Eropa khawatir
dengan pengembangan jaringan X.25.[35] Pengecualian penting adalah Norwegian
Seismic Array (NORSAR) pada Juni 1973, diikuti pada tahun 1973 oleh Swedia
dengan tautan satelit ke Stasiun Bumi Tanum dan kelompok riset Peter T.
Kirstein di Inggris, awalnya di Institute of Computer Sains, Universitas London
dan kemudian di University College London.[36][37][38] Pada bulan Desember
1974, RFC 675 (Spesifikasi Program
Kontrol Transmisi Internet), oleh Vinton Cerf, Yogen Dalal, dan Carl Sunshine,
menggunakan istilah internet sebagai singkatan untuk internetworking dan
kemudian RFC mengulangi penggunaan ini.[39] Akses ke ARPANET diperluas pada
tahun 1981 ketika National Science Foundation (NSF) mendanai Computer Science
Network (CSNET). Pada tahun 1982, Internet Protocol Suite (TCP/IP)
distandardisasi, yang memungkinkan proliferasi jaringan interkoneksi di seluruh
dunia. Akses jaringan TCP/IP diperluas lagi pada tahun 1986 ketika National
Science Foundation Network (NSFNet) menyediakan akses ke situs superkomputer di
Amerika Serikat untuk para peneliti, pertama dengan kecepatan 56 kbit/dtk
kemudian di 1,5 Mbit/dtk dan 45 Mbit/dtk.[40] Penyedia layanan Internet
komersial (ISP) muncul pada akhir tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an. ARPANET
dinonaktifkan pada tahun 1990.
Internet
berkembang pesat di Eropa dan Australia pada pertengahan hingga akhir tahun
1980-an dan ke Asia pada akhir tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an. Awal
komunikasi transatlantik khusus antara NSFNET dan jaringan di Eropa didirikan
dengan menghubungkan satelit berkecepatan rendah antara Princeton University
dan Stockholm, Swedia pada Desember 1988. Meskipun protokol jaringan lain
seperti UUCP memiliki jangkauan global yang jauh sebelum waktu ini, ini
menandai berawalnya Internet sebagai jaringan antarbenua.
Internet
merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika
Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced
Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana
dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan
komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Proyek
ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat
dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal
bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan
awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu
Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem
jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah
vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk
menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat
mudah dihancurkan.
Pada
mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research
Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana
mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET
diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini
berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut
ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
2.3. Kemajuan Internet
Internet
pada saat ini Internet dijaga oleh perjanjian bilateral atau multilateral dan
spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara
rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet
Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan
dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC
dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet
(Internet Architecture Board - IAB). Protokol-protokol Internet yang sering
digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP,
HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.
Beberapa
layanan populer di Internet yang menggunakan protokol di atas, ialah
email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), WWW
(World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD,
dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih
kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti
milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini
(Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh
dunia. Selain itu melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara
langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan
seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN
Messenger Windows Live Messenger, Twitter,Facebook dan lain sebagainya.
Beberapa servis Internet populer yang berdasarkan sistem tertutup (Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella.
2.4. Fasilitas Internet
Berikut ini beberapa fasilitas terpenting yang
disediakan di Internet, antara lain :
1. Electronic
Main atau e-mail.
Email
adalah surat atau pesan elektronik yang dikirimkan dan diterima oleh dan antar
individu atau komputer. Email bekerja seperti mesin penjawab telpon, walaupun
kita tidak sedang online dengan internet kita masih bisa menerima email dari
seluruh penjuru dunia.
Saat
ini, email tidak hanya berisi teks saja tetapi sudah bisa dilampiri dengan
grafik, gambar foto dan juga suara bahkan animasi. Email juga dapat digunakan
untuk berkirim surat secara langsung kepada beberapa orang sekaligus. Berkirim
dan menerima email, saat ini sudah menjadi hal yang umum dilakukan orang di
internet. Kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja di seluruh dunia dengan
fasilitas email ini, asalkan sudah memiliki alamat email tertentu.
2. Discussion
Group.
Biasanya
kita gunakan email untuk orang-orang yang sudah kita kenal dengan baik, akan
tetapi kita juga dapat gunakan email untuk saling bertukar informasi,
berdiskusi dan berdialog dengan orang lain. Kita dapat berpartisipasi dalam
diskusi dan debat dengan topik yang beragam mulai dari hobi sampai pada
permasalahan komputer atau malah masalah hiburan dan artis.
a. Maling
List.
Mailing
List atau sering disebut milis di kalangan neter Indonesia, adalah salah satu
jenis discussion group di Internet. Anggota milis dapat berkomunikasi dengan
mengirimkan email pada list address. Setiap email yang masuk kemudian akan
dikirim balik ke setiap member milis tersebut. Untuk menjadi member sebuah
milis dimulai dengan mengirim email ke subsription address. Setelah menjadi
member kita bisa menerima email dari yang lain dan juga mengirimkan email ke
milis.
b. Newsgroups.
Newsgroups
adalah juga salah satu discussion groups yang ada di internet. Tidak seperti
milis, newsgroups menggunakan komputer jaringan khusus yang disebut sebagai
UseNet. Setiap komputer terdapat beberapa newsgroup. Setiap newsgroups diatur
berdasarkan satu topik general yang kemudian dibagi menjai beberapa subtopik
dibawahnya.
3. FTP
FTP
atau File Transfer Protocol, adalah layanan internet untuk melakukan transfer
file antara komputer kita dengan server di internet. Cukup banyak server di
internet yang menyediakan layanan ini sehingga kita bisa mengkopi file-file di
server ke komputer kita, hal ini yang disebut download. Selain itu kita juga
bisa mengkopi file-file di komputer kita ke server di internet, hal ini disebut
dengan upload.
4. Telnet
Beberapa
server di internet memperbolehkan kita untuk mengaksesnya dan menjalankan
beberapa program yang diinstal pada komputer itu. Layanan ini disebut sebagai
telnet. Penggunaan server ini sama seperti kalau kita melakukannya pada
komputer di jaringan lokal.
5. Gopher
Gopher adalah aplikasi perangkat lunak yang tesusun atas untaian menu sistem pencarian dan penemuan kembali. Situs Gopher adalah komputer yang menampilkan menu-menu yang mewakili data dan informasi yang tersedia. Secara mendasar, menu-menu ini adalah daftar isi untuk mengolah dan menunjuk ke sebuah informasi tertentu. Layanan ini menggunakan FTP untuk pertukaran file dan Telnet untuk koneksi dengan server tertentu.
6. World
Wide Web
WWW adalah layanan internet yang paling banyak dikenal orang dan paling cepat perkembangan teknologinya. Layanan ini menggunakan link hypertext yang disebut hyperlink untuk merujuk dan mengambil halaman-halaman web dari server. Halaman web dapat berisi suara, gambar, animasi, text, dan program perangkat lunak yang menyusunnya menjadi dokumen yang dinamis. Pengguna dapat melihat World Wide Web dari sebuah browser yaitu program yang dapat menampilkan HTML (skrip halaman web).
2.5. manfaat dan fungsi internet
2.5.1. Manfaat
Internet
Manfaat
internet dalam kehidupan sehari – hari diantaranya, yaitu :
1. Manfaat
Internet untuk Bisnis
Sudah
tidak asing lagi kata Belanja Online dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari
pelaku bisnis yaitu penjual yang tidak harus memiliki toko ataupun ruko untuk
membuka bisnisnya, melainka cukup mendaftar tokonya ke media belanja online.
Dengan menggunakan proses online, pembeli dapat dengan mudah memilih barang dan
toko yang d inginkan tanpa harus datang untuk membeli langsung barang yang di
inginkan.
2. Manfaat
Internet untuk Belajar
Internet
dengan metode belajar online memudahkan siswa maupun mahasiswa dalam
berinteraksi dan mempelajari pelajaran yang di inginkan secara otodidak. Untuk
media pembelajaran online mulai dari matematika hingga Bahasa inggris dan
pelajaran lainnya dapat dengan mudah dipelajari hanya dengan menggunakan
internet. Misalnya :, e – learning, tutorial, hingga kursus juga ditawarkan
diberbagai media.
3. Manfaat
Internet untuk Sarana Hiburan
Dalam keuntungan mencari informasi secara cepat, sering kali internet kita gunakan untuk mencari hiburan seperti : youtube, facebook, maupun Instagram. Sarana seperti ini bisa kita gunakan dengan cara gratis maupun berbayar sehingga kita akan dapat menikmati berbagai fasilitas hiburan dengan adanya internet.
2.5.2. Fungsi
internet ada berbagai macam dalam kehidupan sehari – hari, yaitu :
1. Memudahkan
untuk mengakses Informasi
Sekarang
kita bisa mendapatkan informasi dengan mudah hanya dengan menggunakan internet.
Bahkan, jika dulu kita sering sekali mengeluh tidak dapat belajar karena tidak
memiliki buku dengan harga yang mahal. Sekarang, kita dapat belajar berbagai
hal dengan menggunakan internet dimanapun dan kapanpun.
2. Memudahkan
Komunikasi
Jika
dulu kita ingin berkomunikasi dengan teman ataupun teman yang berbeda negara
ataupun beda kota, kita harus terlebih dahulu bertemu langsung untuk dapat
berkomunikasi dan membutuhkan banyak biaya dan waktu yang lama. Namun, kini
dengan internet kita dapat berkomunikasi setiap saat.
3. Memudahkan
dalam Pekerjaan
Perusahaan
banyak menggunakan Internet sebagai salah satu solusi untuk menyelesaikan
berbagai masalah secara cepat dan efisien. Dengan memiliki sistem yang saling
berhubungan satu sama lain.
2.6. Dampak Internet
Dalam
berinternet terkadang juga ada dampak yang akan kita rasakan baik itu dampak
positif maupun negatif, kira kira apa saja itu? Simak beberapa dampak positif
dan negatif dari internet :
2.6.1. Dampak
Positif :
1. Memudahkan
mendapatkan Informasi
Salah
satu hal yang paling menyenangkan dengan adanya internet adalah tersebarnya
banyak informasi hanya dengan dalam genggaman hp maupun laptop. Berbeda jaman
dahulu yang harus ke perpustakaan untuk mendapatkan banyak informasi.
2. Membantu
dalam menyelesaikan masalah dan tugas
Hal
ini juga dirasakan bagi kita pelajar, ada banyak informasi bahkan ada juga
aplikasi pembelajaran yang menggunakan internet yang diakses dengan cepat,
mudah, dan proses yang interaktif.
3. Mendapat
sarana hiburan
Kita
tentu tahu ada banyak sekali fasilitas hiburan yang kita bisa gunakan di
internet baik itu fasilitas hiburan seperti menonton video di youtube,
mendengar lagu di spotify, dan lainnya.
4. Memudahkan
dalam berbisnis
Perkembangan
internet juga mempengaruhi perkembangan bisnis saat ini, saat ini siapa yang
tidak punya social media ? Website ? atau fasilitas internet lainnya? Hal
tersbut merupakan channel yang bisa digunakan oleh orang untuk berjualan menggunakan
internet untuk bisnis online mereka
5. Memudahkan
Proses Komunikasi
hal
itu dikarenakan internet mempermudah kita dalam berkomunikasi satu sama
lainnya.dengan memanfaatkan berbagai penyedia jasa sosial media seperti
whatsapp, facebook dan lain sebagainye.
2.6.2. Dampak
Negatif :
1. Terjadinya
Cyber bulliying
Hal
ini yang terkadang suka membayakan karena banyak sekali masalah Cyber bulliying
yang terjadi diinternet yang dalam hal ini juga dengan adanya internet juga
menyebabkan privasi menjadi akan susah sekali untuk disembunyikan.
2. Perilaku
negatif dan konten yang tidak baik untuk dilihat
Internet
menuntut kita untuk bijak dalam menggunakannya, sehingga sangat disarankan
untuk tidak menggunakan internet dalam kegiatan yang tidak bermanfaat.
3. Maraknya
isu Hoax dan penyebaran Hoax
Hal
ini juga menjadi hal yang sering terjadi, siapa yang tidak pernah mendapatkan
hoax? saya rasa semua pasti sudah pernah mendapakan berita bohong diinternet
atau kita sering sebut HOAX. Nah semoga tidak banyak lagi kejadian berita HOAX
yang tersebar asalkan kita sebagai pengguna lebih bijak dalam menggunakan
internet.
4. Adanya
Cyber Crime yaitu kejahatan internet misalnya penipuan
Siap
yang disini sangat senang dalam berbelanja online ? nah salah satu dampak
negatif adanya internet adalah memungkinkan terjadinya penipuan atau kita
sering sebut Cyber Crime yang kita harus terus berhati-hati dalam menggunakan
fasilitas internet yang kita gunakan.
5. Budaya
asli mulai ditinggalkan
Ini yang juga jangan sampai terjadi, bagaimanapun teknologi berkembang pesar bukaan berarti kita harus meninggalkan kebiasaan baik yang bisa kita laksanakan sebagai mana mestinya.
BAB
III
PENUTUP
3.1. kesimpulan
Internet
memang menjadi suatu kebutuhan yang
sangat digunakan saat ini, apalagi didukung dengan perkembangan teknologi yang terus
tumbuh dan penuh dengan inovasi. Dengan memanfaatkan internet dengan baik,
tentunya kita akan mendapatkan banyak
sekali manfaat yang bisa didapatkan dari internet baik itu untuk kegiatan
sehari-hari maupun untuk bekerja.
Disatu
sisi juga, meskipun internet mempunyai dampak positif, tapi kita juga harus
bisa selektif untuk bisa menggunakan internet untuk kebutuhan produktif, karena
bagaimanapun akan ada dampak negatif
yang ditimbulkan oleh internet jika kita tidak bijak alam menggunakannya
terutama ancaman HOAX yang beredar
dengan cepat.
3.2. Saran-Saran
Mari
kita jadikan Internet lebih bermanfaat setelah mengetahui berbagai macam
manfaat Internet. Jika kamu punya masukan terkait hal ini jangan ragu untuk
komen pada postingan di bawah ini.
DAFTAR PUSTAKA
https://idcloudhost.com/pengertian-apa-itu-internet-defenisi-fungsi-manfaat-dampaknya/
https://id.wikipedia.org/wiki/Internet
http://faculty.petra.ac.id/dwikris/docs/desgrafisweb/www/3-fasilitas_internet.html
KATA
PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas asung kerta waranugraha-Nya, sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Makalah yang berjudul “Perkembangan Dan Kemajuan Internet” ini membahas tentang bagaimana perkembangan dan kemajuan Internet yang semakin maju.
Kehidupan manusia tidak terlepas dari
pengaruh-pengaruh dari kemajuan teknologi yang semakin canggih. Selain
memberikan dampak positif yang memberi kemudahan bagi kehidupan manusia, juga
mempunyai dampak-dampak negatif, seperti pengaruh dari internet bagi remaja dan
masyarakat sekitar. Penulis menyadari pastilah banyak kekurangan-kekurangan dan
kelemahan-kelemahan didalam makalah ini, untuk itu masukan dan saran-saran
perbaikan sangat penulis harapkan dengan senang hati.
DAFTAR
ISI
Halaman
Judul i
Kata
Pengantar iiDaftar isi iii
BAB
I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Metode Penelitian
1.4 Tujuan
BAB
II. Pembahasan
2.1 Pengertian Internet
2.2 Sejarah Perkembangan Internet
2.3 Kemajuan Internet
2.4 Fasilitas Internet
2.5 Manfaat Internet
2.6 Dampak Internet
BAB
III. Penutup
3.1 Kesimpulan
3.2. Saran