DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................. 1
1.1 Latar Belakang..................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................ 1
1.3 Tujuan................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................. 2
2.1 Pengertian HIV/AIDS......................................................... 2
2.2 Penyebab AIDS................................................................... 4
2.3 Gejala AIDS......................................................................... 4
2.4 Cara Penularan AIDS........................................................... 4
2.5 Cara Pencegahan.................................................................. 5
BAB III PENUTUP.......................................................................... 6
Saran........................................................................................... 6
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang masalah
Sudah kita ketahui bahwa saat ini kenalan anak remaja semakin marak di perbincangkan, karena beberapa kasus telah terjadi, seperti ‘’SEX BEBAS’’ yang menimbulkan berbagai masalah di masyarakat. Biar bagaimanapun orang tua sudah menjaga dan menasehati anaknya, tetapi kebanyakan sang anak malah menentangnya dan mengabaikan nasehatnya. penyebab dari kenalan remaja itu di sebabkan oleh ‘’PERGAULAN BEBAS’’. yang dapat mengubah pikiran dan tingkah laku remaja itu.Berbagai kasus kenakalan remaja seperti sex bebas yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit yang menular seprti HIV/AIDS. Yang dapat mengancam kelangsungan hidupnya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas kami dapat merumuskan beberapa masalah seperti :
1. Apakah yang di maksud dengan HIV/AIDS?
2. Apa penyebab AIDS ?
3. Bagaimanakah gejala-gejala AIDS?
4. Bagaimanakah cara penularan AIDS?
5. Bagaimanakah cara mencegah AIDS?
1.3 TUJUAN
Adapun tujuanya yaitu:
1. Untuk mengetahui apa yang di maksud dengan HIV/AIDS.
2. Untuk mengetahui apa saja penyebab AIDS.
3. Untuk mengetahui bagaimana gejala-gejala AIDS.
4. Untuk mengetahui bagaimana cara penularan AIDS .
5. Untuk mengetahui bagaimana cara mencegah AIDS.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian HIV/AIDS
1. HIV
HIV adalah singkatan dari HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS, yaitu virus atau jasad renik yang sangat kecil yang menyerang system kekebalan tubuh manusia. Ada dugaan bahwa HIV adalah mutasi dari SIV ( Simian Immunodeficiency Virus), yaitu virus yang di jumpai pada kera. Diduga bahwa HIV yang menyerang manusia adalah mutasi dari SIV. Ini mirip dengan mutasi virus flu burung yang tadinya hanya menyerang unggas, kemudian mengalami mutasi dan saat ini kita ketahui telah menyerang manusia.
Tubuh manusia mempunyaiu sel-sel darah putih yang berfungsi untuk melawan dan membunuh bibit-bibit atau kuman-kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh manusia. Dengan demikian sel-sel darah putih melindungi seseorang dari jatuh sakit. Inilah yang disebut kekebalan tubuh manusia, yang merupakan daya tahan tubuh seseorang.
Jika seseorang terinfeksi oleh HIV maka virus ini akan menyerang sel darah putih yaitu sel darah putih jenis limposit T.
Selanjutnya HIV akan merusak dinding sel T untuk masuk ke dalam sel dan merusak bagian yang memegang peranan pada kekebalan tubuh. Sel T tersebut menjadi lemah karena di rusak, jumlahnya akan terus berkurang dan ini menyebabkan pertahanan tubuh menjadi lemah sebab sel T adalah sel yang menjaga kekebalan tubuh manusia. Akibatnya, kekebalan tubuh menjadi menurun, dan akhirnya sangat mudah terserang infeksi oleh kuman lain.
Seseorang yang terinfeksi oleh HIV, yang berarti ia mengidap HIV di dalam tubuhnya maka orang tersebut di sebut HIV+(baca ; ha I ve positif) atau pengidap HIV. Orang yang telah terinfeksi HIV dalam beberapa tahun pertama belum menunjukan gejala apapun. Sehingga secara fisik ia kelihatan tidak berbeda dengan orang lain yang sehat. Namun dia dapat menularkan virus kepada orang lain. Setelah periode 7 hingga 10 tahun , atau jika jumlah sel 1 sudah sangat berkurang, kekebalan tubuh akan menjadi merosot sehingga tubuh mudah di serang oleh kuman-kuman penyakit yang relatif tidak ganas, yang pada orang normal dengan kekebalan tubuh yang baik tidak akan menimbulkan keluhan gejala berarti . Seorang pengidap HIV mulai menunjukan gejala-gejala dan tanda-tanda bermacam-macam penyakit yang muncul karena rendahnya daya tahan tubuh. Pada keadaan ini orang tersebut disebut sebagai penderita AIDS.
2. AIDS
AIDS adalah singkatan dari acquired immune deficiency syndrome. Syndrome yang bahasa indonesianya adalah sindroma, merupakan sekumpulan gejala dan tanda penyakit. Deficiecy dalam bahasa Indonesia berarti kekurangan. Immune berarti kekebalan sedangkan acquired berarti di peroleh atau di dapat. Dalam hal ini,’’diperoleh’’ mempunyai pengertian bahwa AIDS bukanlah penyakit keturunan. Seseorang menderita AIDS bukan karena ia keturunan dari penderita AIDS, tetapi karena ia terjangkit atau terinfeksi virus penyebab AIDS. Oleh karena itu, AIDS dapat di artikan sebagai sekumpulan tanda dan gejala penyakit akibat hilangnya atau menurunnya system kekebalan tubuh seseorang. AIDS merupakan fase terminal( akhir) pada infeksi HIV.
Telah di sebutkan bahwa seorang pengidap HIV karena daya tahan tubuhnya menurun maka ia mudah terserang penyakit. Ketika sel T menjadi rusak dan jumlahnya berkurang, maka daya tahan tubuh juga akan menurun, akibatnya tubuh mudah di serang oleh kuman-kuman lain yang sebenarnya cukup jinak pada orang-orang normal. Misalnya saja pada kuman-kuman yang selalu ada di saluran tenggorokan orang normal, akan malah membuat tubuh menjadi sakit dan lemah(ini di sebut infeksi oportuistik). Juga misalnya penyakit influenza, pada orang sehat penyakit ini akan dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu kurang lebih satu minggu, meskipun tidak di obati sama sekali asalkan penderita makan, tidur dan istirahat yang cukup. Pada pengidap HIV, penyakit influenza ini akan menetap lebih lama bahkan semakin parah pada waktu tertentu. Seorang penderita AIDS dapat meninggal oleh penyakit infeksi lain yang menyerang dirinya akibat kekebalan tubuhnya yang sangat menurun.
2.2 penyebab AIDS
AIDS di sebabkan oleh virus, yang di beri nama HIV( human immono deficiency virus), virus ini menyerang sel darah putih tertentu, dimana sel darah putih berfungsi sebagai system kekebalan tubuh yaitu menangkal infeksi atau serangan penyakit terhadap tubuh . Apabila virus HIV bersarang dalam sel darah putih dan merusak sel darah putih maka tubuh akan menjadi lemah dan mudah terserang penyakit.
2.3 Gejala AIDS
Tahap awal, seseorang yang terinfeksi HIV tidak menujukan gejala. Sel-sel pertahanan tubuh semakin lama semakin banyak yang rusak maka penderita jadi sangat rentan terhadap semua bentuk infeksi kuman. Setelah tahap pertengahan, seseorang menunjukan gejala seperti flu yang berulang-ulang yaitu lesu,demam,berkeringat malam hari tanpa sebab , otot sakit, batuk, pembesaran kelenjar limfe, dan infeksi mulut(sariawan). Pada tahap akhir berat badan penderita menurun dengan cepat, diare kronik, sesak nafas, bintik- bintik atau bisul berwarna merah, dan akhirnya kematian.
2.4 Cara penularan AIDS
a. kontak hubungan seksual dengan seorang penderita yang telah terinfeksi HIV
b. jarum suntik atau alat tusuk lain yang telah di pakai orang yang tetinfeksi HIV
c. Transfusi darah yang tercemar HIV
d. Ibu hamil yang terinfeksi HIV kepada bayi yang di kandungnya
2.5 Cara pencegahan
A. tidak melakukan hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi HIV
B. Hindari penggunaan jarum suntik bersama-sama
C. Bila ingin menggunakan alat tusuk seperti jarum, tato, akupuntur pastikan bahwa alat-alat yang dipakai telah dicuci hama.
D. bila ingin transfuse darah pastikan darah tidak tercemar HIV.
BAB III
PENUTUP
SARAN
Kepada pembaca yang kami hormati, kami tahu bahwa makalah yang kami buat masih jauh dari kata ‘’sempurna’’ di harapkan pembaca memberikan saran kepada kami agar nantinyaa di dalam membuat makalah kami dapat membuatnya sesempurna mungkin atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar